Alunan memori cinta yang terpendam (bagian 8)

kenapa rasa sayang itu datang walpun kita baru pertama kali aku bertemu,” jawabku,sambil sedikit curhat dengan ADIE.
“ ouww….ya blay,ada yang mau gue certain ma lo,” kata ADI ”.
“ emang ada apaan ”? tanyaku
“loo… inget waktu si POPPY masuk untuk mandi?
” kan lumayann agak lama tuh….,” nah jujur gue sempat liat kearah seramba loteng rumah YULIE, kalo dari atas sana kulihat POPPY,” kayanya sih ngeliatin lo gitu, tu juga sambil nyuri – nyuri pandang gitu, karena gue juga sempat bentrok tatapan denganya, dia pun langsung masuk ke dalam” itu pengakuan dari mulut ADI ”.
“ yadah…ini mah terserah lo selanjutnya,kalo kamu memang cocok,dan ingin memiliki dia,”gue dah ga ikut campur lagi ”,gue sih hanya ngenalin dia ke lo aja, dan untuk selanjutnya tTerserah lo” sambung ADIE yang sekaligus memberi sosuli buatku ”.
Cukup lama aku curahat, begitupun ADIE sebaliknya, dan sudah tak terasa waktu sudah malam, tiba – tiba hp ku bunyi, dan kuangkat eh…orang rumah menyuruhku pulang, dan ga lama dari itu aku segera pulang,karena mungkin malam sudah larut juga seh …
sebelum pulang aku mau memastikan bahwa “ besok mau kesana lagi gak ?” sambil aku pergi meninggalkan ADIE dan pulang, dari arah lawan bicara tidak mengucapkan sedikit kata, namun hanya dengan isyarat, menganggukan kepalanya kebawah, dari situ aku langsung pergi tanpa mengucapkan apa - apa lagi karena sudah malam.

Sesampainya di rumah,akudatang ku basuh mukaku sebelum aku beranjak kekamar untuk tidur,aku lakukan semua aktifitas sedikit dan singkat sebelum tidur, setibanya aku dikamar aku ga bisa tidur, terbayang – bayang dengan kejadian pertemuaku barusan dengan POPPY, jujur aku ngerasa hati ini seneng banget dan merasa berbeda, bahkan aku juga sempat berfikir dalam lamunan “ingin banget aku untuk memilki POPPY “ karena yang namanya perasaan memang ga bisa di bohongi.
lama ku dalam kamar memikirkan kejadian – kejadian yang tadi terjadi, dan tak sadar kuterlelapnya tidur, karena mungkin rasa ngantuk yang sampai lamunan pun tak bisa melawanya.

Terdengar suara kokok ayam, dari arah samping rumahku, yang bertandakan bahwa hari sudah pagi,aku terbangun oleh suara kokok ayam itu.
Tak lama dari bangunku,aku segera beranjak dari tempat tidurku dan keluar dari kamarku, langsung saja aku masuk kamar mandi, untuk mandi.
Kira – kira pukul 09 tepat,ADIE datang kerumahku tanpa memberitahuku sebelumnya bahwa dia mau datang kerumah, tapi untungnya aku sudah siap akan segalanya sesuatunya.
ADIE yang datang dengan membawa kendaraan sendiri, dan kami ga berlama – lama dirumah, begitu ADIE datang langsung siap berangkat pergi, untuk bertemu POPPY dan untuk yang ke dua dan mungkin juga hari trakhir aku bertemu denganya,
dan begitu pila dengan ADIE ingin bertemu YULIE.


Dalam perjalananku menuju ke rumah YULIE, kami terjebak macet,dengan terik matahari yang kian amat sangat menyengat, dari perjalanku itu kami sempat berhenti sejenak untuk membeli rokok,dan minuman.
Setibanya kami dirumah YULIE, dari jauh aku melihat ada 2 pemuda yang lagi duduk didepan rumah yang ingin kami tuju, begitu aku sampai ke tempat tujuan, ternyata 2 orang pemuda itu adalah HARDY dan pastinya dengan YOGA, mereka itu pemuda yang tadi malam,.
kami berdua beranjak turun dari motor masing – masing, sambil mengucapkan kata salam, di tengah kerumulnya mereka kami langsung ikut gabung dengan mereka, namun YULIE dan POPPY masuk ke dalam rumah ,untuk mengambil air.dan kami semua melanjutkan perkumpulanya lagi, tak lama kemudian dari perkumpulan itu, satu sama lain berpisah, YOGA yang sibuk dengan telponya, HARDY yang tiba – tiba pergi tanpa pamit gat au mau kemana, dan YULIE dengan ADIE masuk kedalam, di sambung dengan POPPY yang ikut pergi dengan HARDY, kini dalam perkumpulan itu tinggal aku saja yang ada di tempat kami tadi kumpul.
Hari sudah semakin siang, terik matahari yang sudah semakin panas ,tanpa ada tempat berteduh lagi di luar, melainkan harus masuk ke dalam rumah ,tak ada yang nyuruh aku langsung saja masuk ,karena panasnya bukan main.
Di dalam rumah aku ikut gabung dengan ADIE dan YULIE,di dalam rumah aku diam saja aku duduk terdiam, sambil maenan hp, karena ga ada orang yang mengajaku ngobrol.
POPPY yang masuk ke dalam, namun dia bilang katanya mau mandi, dia sempat melirik ke aku, langsung dia pergi mandi.
lumayan lama banget aku duduk terdiam sendiri tanpa teman yang mngajaku ngobrol,t api ku buat santai ja.
Terlihat waktu sudah semakin siang kira kira pukul 01.00, dari arah atas rumah ,terdengar kaya ada suara orang manggil, ternyata POPPY, dia manggil YULIE, dan mendekatinya.
“ YUL cenah rek balik gewat geus beurang ”obrolan POPPY ke YULIE” pake bahasa sunda.
“ ya udah atuh gampang sorean juga ga apa - apa da” jawab YULIE dengan singkat ”.


next page