INOCHI-GAPTEK
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

alunan memori cinta yng terpendam ( bagian 16 )

Go down

alunan memori cinta yng terpendam ( bagian 16 ) Empty alunan memori cinta yng terpendam ( bagian 16 )

Post by pujangga.edan Sun Oct 26, 2008 1:48 pm

Kami yang sebelumnya berangkat untuk ke luar, kami sempat pamit ke pada mereka, dan POPPY memintaku agar jangan pulang malem – malem.
Suasana bandung malam itu sungguh kurang mengasikan, kami berdua menyusuri jalan, mencari dimana tempat keramaian, namun tidak ada keramaian, melainkan ramai dengan kendaraan, dan suasana orang berjualan di pinggir jalan.aku dan dan ADIE mondar mandir menelusuri jalan,.
“ akkhhh…bandung membosankan..!!”
“ malam minggu dibandung begini ajah gitu…?”
“ sama ajah kaya dicirebon “ Tanya ADIE dengan ngeluh “
Sempat lumayan lama kami berada di luar, untuk berjalan – jalan namun, ga ada tempat yang menurut kami asyik, kami putuskan untuk pulang, karena hari juga sudah malam, ga enak dengan mereka.
Sebelum pulang kami sempar membeli sesuatu untuk di bawa pulang, kami beli siomay bandung, namun cuma ADIE saja yang beli, sambil menunggu siomay yang tengah kami beli, kami pun sempat ngobrol dengan mamang yang jual siomay itu, kami ngobrolin riwayat tentang mamang, dan apa ajah, sambil menuggu siomay itu.
Setelah semuanya selesai, kami pun lansung cabut, untuk segera kembali pulang ke kosan, karena hari sudah malam juga, waktu kira – kira saat itu menujukan pukul 08.30.


Setibanya kami di kosan, kulihat mereka sudah pada tidur, kami berdua membiarkan mereka untuk tertidur, ADIE yang datang dengan membawa siomay, mencari wadah untuk menuangkan siomay yang dia beli.
Kami berdua menyantap siomay itu bersama – sama, namun dari arah kamar terlihat POPPY bangun dari tidurnya, karena berisik dengan tingkah kami, POPPY beranjak bangun dan mendekati kami yang sedang makan, sambil menonton tivi, POPPY menghampiri kami dan dia duduk didekat ku, seperti biasa aku pun menawari dia.
“ mau ga neng..?” aku tawari POPPY sambil ku menyuapinya “
“ eeemmmmmm…. “ hanya gumaman dan menjaukan potongan siomay yang kuberi dari mulutnya
“ ai neng teh…kenapa sih mani ga mau pisan kana mam teh…” Tanyaku sambil mengelus ngelus dia “
“ ga doyan….somay..... a !!” jawabnya “
Seberesnya semua itu, kami bertiga ngobrol sambil menonton tivi, tak lama YULIE terbangun, dan iktu serta dalam kumpulanya kami.
Bangunya YULIE, karena dia lapar, katanya sih, dia pun mengajak POPPY untuk membeli nasi goreng, dan kebetulan POPPY juga lapar, namun awalnya POPPY ga mau waktu YULIE ngajak untuk membeli nasi goreng, karena pikirnya sudah malam,dan waktu itu menujukan pukul 10.00 tepat.
Karena kasihan melihat YULIE yang meringik karena lapar, sebelumnya ADIE pun sempat menawari, untuk belinya dengan ADIE saja, karena cape ngajak POPPY yang ga mau menemaninya beli nasi goring,akhirnya YULIE berangkat beli nasi goring itu dengan ADIE
“ ya ga terlalu jauh sih dari kosanya “.
Tak lama mereka pun pergi berangkat berdua.
Singkat cerita,setibanya mereka di kosan mereka langsung makan nasi gorengya besama – sama dengan kami, aku dengan POPPY, sedangkan YULIE dengan ADIE.
Baru beberapa suap, aku berhenti, karena aku sudah kenyang, dari berhentinya aku, POPPY juga ikutan berhenti, karena melihatku berhenti.
“ looo…neng kanpa mamnya berenti” Tanya ku”
“ a…sih kenapa udah…. ” balik nannya
“ a…udah kenyang neng….!tadi bis makan siomay ma ADIE” jawabku
“ neng juga udah sook,..kalo aa…udah…!!” ancamnya
“ ya udah atuh yukk…mam….lagi…sook…!!” a…juga mam lagiii….” aku mengalah sambil melanjutkan makanku denganya “.
Dan kami pun melanjutkan makan ku denganya….


next page
pujangga.edan
pujangga.edan
Kembang
Kembang

Jumlah posting : 63
Join date : 19.10.08
Age : 36
Lokasi : cirebond

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik