Alunan memori cinta yang terpendam (bagian 4)

Selama perjalan menuju cirebon, dia juga masih tetap komunikasi deganku, lewat via sms, untuk memberi tahu kabar kalau dia sudah sampai mana dan ada dimana ”.
Dengan terik matahari yang kian menyengat panasnya, dia dengan sekumpulan anak – anak kampus pun telah tiba di cirebon, namun mereka langsung ke sanggar seni tari yang ada di daerahku yang mereka tuju, karena inti dari mereka datang kesini kan hanya menjalankan tugas dari kampus.
Setibanya mereka di sanggar seni, kurang lebih selama 2 jam aku tidak mengetahui kabar selanjutnya, mungkin pikirku mereka masih sibuk dengan kegiatanya itu.
Dari situ aku ga pikir panjang lagi aku langsung menghubungi ADIE, yang mungkin dia tau keberadaan mereka, tapi hanya lewat via sms.


Sudah sekian lama aku tunggu balasan sms dari ADIE, namun hampir kurang lebih ½ jam aku tunggu balasan sms dari dia, namun balasan itu belum juga kuterima, karena aku sudah sedikit ga sabar dan mungkin dorongan aku untuk segera bertemu denganya, akhirnya akupun memutuskan dan ga pikir panjang lagi, aku langsung pergi, menghampiri rumah ADIE, dan setibanya aku di rumah dia, “ehh….” Sialan” dia tidur seperti selayaknya orang yang ga tau apa – apa, bahwa hari ini ada janji.
aku yang sudah seperti orang yang bingung, sibuk sendiri, “ehh..dia malah enak – enak tidur ”.
ga pake lama aku bangunkan dia.
“ woiii blay” bangun lo” seruku dengan sedikit nada keras dan cukup mengagetkan tentunya ”.
“ weh…blay….” jawab dia dengan suara yang sedikit agak serak gitu deh… maklum baru bangun ”
ada apa ”?JACK ?” sambung ADIE menyeru”
“ah parah lo” sambarku,
“sms gue nyampe ga seh?
” kesel banget gue tunggu balasan dari lo, “ kurang lama tau ga?
mang lo sms apaan?” perasaan dari tadi hp gue anteng - anteng aja ga ada bunyi apa – apa tuh ”!
yaa lo molor!”gimna mau denger suara deringan hp.
Lo tau sih…kalo hari ini da yang datang? ” sambungku ”.
”ya gue tau emang napa?jawab ADIE
” ga seh, gue Cuma pengen tau keberadaan mereka, setelah ny mereka tiba disini ko, untuk saat ini aku kehilangan informasi dari mereka ”.
“nahh lo…apa lagi gue, yang gak tau kalo mereka sudah ada disini . ” jawab “ADIE ”.
ga pikir panjang dan banyak bicara ADIE pun langsung ngubungin YULIE, karena penasaran mendengar mereka sudah ada di sini.
Lumayan lama ADIE manggil dia lewat telpon namun tak ada jawaban dari YULIE .
akhirnya panggilan yang lumayan agak lama dan ngebte’in di terima oleh YULIE, yang inti dari obrolan ADIE dengan YULIE, bahwa mereka tadi sempat kehilangan informasi, di karenakan mereka lagi sibuk disanggar, karena setibanya di sini langsung latihan,” menurut cerita dan pengakuan ADIE, sehabis ngobrol dengan YULIE .
Tak lama kemudian dari arah kantong celana, terdengar deringan suara, sepertinya hp ku bunyi,
aku ambil hp ku dan kulihat ternyata ada sms masuk, ku liat dan kubaca, yang isi dari sms itu sebuah informasi bahwa mereka sedang jalan - jalan di luar sanggar, mereka berada dipelabuhan 3 cirebon.


Hari sudah hampir sore,dan kami menunggu belum ada kepastian bahwa kita kan bertemu, dengan si dia, sore itu kira – kira pujul 04.24 aku pun masih membicarakan hal yang itu – itu saja, karena belum ada kepastian yang jelas tentang pertemuanku, aku pun belum pulang masih ada rumah ADIE, padahal orang rumah sudah nyuruhku untuk segera pulang.
tak lama kemudian dari semua itu aku yang masih dirumah ADIE, ingin segera pulang,karena kelamaan nuggu kepastian yang sampai kini tak kunjung datang.
“ yadah…blay,gue cabut dulu gampang lah lo urus ja kapan ketemunya, ntar gue abis magrib kesini lagi ”jawabku sambil pamit pulang.
“oke….” gue tunggin lo” jawab balik ADI” sambil mengantarku sampai depan pintu.
Tak lama aku pulang dari rumah ADIE, kira – kira pukul 05.26, ADIE mengabari aku lewat via sms, bahwa kita akan ketemu malam sekitar jam 7han, itu pun langsung kerumah tantenya YULIE, yang ada di cirebon.
Setibanya aku dirumah, aku lansung mandi dan ga lupa sholat magrib, setelah itu aku makan.
Ga lama kemudian aku segera bersiap – siap untuk segera keluar, meluncur pergi kerumah ADIE lagi, karerna aku sudah janji untuk kembali sehabis magrib, dengan menggunakan kendaraan roda 2 aku itu.
setibany aku dirumah ADIE, waktu mnujukan pukul 06.40.
kami berdua masih ada dirumahnya, belum berangkat, karena aku lihat ADIE lagi ngotek – ngotek hp,” katanya sih minta alamat rumah tantenya YULIE ”.


“ Yang katanya mereka juga masih berada dalam perjalanan mau kesana”.
“ sudah lah DIE!!!” kita langsung berangkat ja kelama’an, keburu malem, nanti juga di jalan kita biasa lanjutin lagi sms

next page