INOCHI-GAPTEK
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Alunan memori cinta yang terpendam (bagian 2)

Go down

Alunan memori cinta yang terpendam (bagian 2) Empty Alunan memori cinta yang terpendam (bagian 2)

Post by pujangga.edan Sun Oct 19, 2008 4:43 pm

“neh da yang mau kenalan”??kata ADIE dengan nada pelan sambil menutup mix pendengaran handpone”….
aku ambil handpone ADIE kutaruh di telinga ku, disambut dengan awal bicara “haloo”selayaknya orang menelpon pada umumnya..tak lama kemudian lawan dalam telpon pun balik nyambut sapaan ku.
“halllo juga”saat aku terima suara, bukan cwe yang mau dikenalin melainkan masih dengan pacar teman ku ADIE, yang namanya YULIE, obrolan pun segera dimulai dari awal nyapa, tak lama kemudian dari arah telpon pun diam sejenak, dan sepertinya sumber suara dari arah lawan memberikan telponya ke cwe,yang mau di kenalin, dari arah lawan suara, terdengar sapaan “hallo”????”
Ku jawab “halloo juga ”awal pertama aku selayaknya ngobrol dan ngenalin diri”.
Gak lama kemudian obrolan pun semakin lama makin asyik, sampai aku lupa bahwa ADIE yang punya handpone pun terkejut melihat aku yang baru pertama kenal cepet banget akrabnya, dengan sang lawan bicara.
Di tengah asyiknya aku ngobrol, aku potong pembicaraan ku dengan POPPY “sang lawan bicara”, karena aku ngersa ga enak dengan ADIE.
karena sudah lumayan lama aku ngobrol dengan POPPY tapi, sebelum aku memberhentikan obrolan itu, aku pun sempat meminta nomer hp POPPY, dan begitu dia memberi langsung aku save ke hp aku, kukembalikan hp pada pemiliknya, dan ADIE pun melanjutkan pembicaraanya dengan YULIE pacarnya….
Tak lama kemudian, aku yang sudah menyimpan nomer hp POPPY, langsung saja aku aku hubungi dia dan kusambung obrolan ku yang sempat terputus tadi, namun pake hp aku sendiri, dan obrolan lanjutkan kembali.…
Tak terasa malam Semakin larut, kira – kira pukaul ½ 2 malam, kami pun bermaksud mau memberhentikan pembicaraan ku dengan POPPY, karena waktu sudah malam, tak lama kemudian kami pun selesai, dan ku matikan handpone ku, langsung ku tertidur dengan lelap karena ngantuknya, karena ADI sudah duluan tidur, aku pun menyusulnya untuk tidur ….
keesokan harinya kami terbangun dari tidur oleh deringan suara telpon yang kini benar - benar membuat ku tergugah. Dengan mata sayu dan berat aku alunkan tangan ku sambil meraba daerah seramba meja yang ada di kamar ku sesekali aku berhenti, karena ku mencari di mana sumber suara itu masih dalam keadaan sayu dan dikit tertidur,
Ku ambil hp yang terus dari tadi bunyi, tanpa ku liat itu sapa ku tempelkan hp ke telinga ku,
“halloo”ku jawab dengan suara yang sedikit serak, karena ngantuk..
Dari arah lawan bicara pun nyapa balik ”heii bangun - bangun dah pagi jangan tidur terus malu ah sama ayam” dengan suara yang agak keras hingga ku terbangun,
“ooouww”ternyata POPPY”jawabku
“ada pa POP??” melanjutkan sapa ku”, dah ngebangunin jack??”tanyaku masih dalam keadaan ngantuk”
“gaaa iseng jah mau bangunin ”jawab POPPY dengan lugu dan polosnya terdengar dikit suara ketawa kecil”….
Tak lama kemudian kami pun ngobrol seperi biasa, di pagi itu kami melanjutkan obrolan semalam, tak kalah lamanya kaya ngobrol semalam,.
Setelah selesai ku nelpon aku ga bisa tidur lagi,karena ku melamun dan merenung,,.
“aneh kenapa baru semalem aku kenal dengan dia, ko kaya yang sudah akrab banget ”gumamku dalam hati”, dan memikirkan apa yang sebenarnya terjadi, mungkin aku merasa kaget sebab aku merasa baru pertama kali aku kenalan dengan gaya yang berbeda seperti ini dan kaya gini, baru kenal langsung akrab, itu pun dari temanku ADIE, disamping itu juga aku ga tau wujud asli seseorang yang semalem aku telpon.
Dari kejadian perkenalan semalem dengan cewe yang di kenalin oleh ADIE, kami hampir tiap malam tak lepas komunikasi dan apa yang kurasakan sudah berbeda dari biasanya dan sebelumya, aku merasa kaya yang sudah jadi pacar saja”, karena setiap malam aku sudah wajib banget untuk nelpon dan ngobrol denganya, ”maklum aku pake jam pocong” dan sama dengan ADIE juga yang semakin sering bermalam di rumah aku.
ADIE yang sempat kaget dan bingung melihat aku makin hari makin akrab saja dengan POPPY, temen cewe pacarnya itu, yang semakin akrab saja dengan ku,,sampe dia heran,
dan aku pun tak lupa berterima kasih lepada ADIE, sebab dia sudah ngenalin aku dengan POPPY.
Hari demi hari kulaluli dengan POPPY walapun cuma lewat telpon, tak meraup kemungkinan, bahwa aku merasa seperti dah kaya yang pacaran …
dan disamping itu yang membuat aku heran, persaan sayang yang tumbuh dengan sendirinya, aku merasa bahwa ada yang aneh dengan aku selama aku kenal dengan POPPY.
aku merasa sudah sayang banget denganya, meskipun aku belum tau dia dan, aku mungkin aku ga peduli dia orangnya gimana,
yang aku heran dan ga habis pikir kenapa aku bisa suka dengan orang yang belum aku tau, istilahnya “tanpa tau wujudnya”.
Namun dari situ aku sempat berfikir, bahwa aku masih belum yakin bahwa apa yang selama ini aku lakukan hampir setiap malam dengan POPPY, “sampai bisa di bilang sering tidur malem demi ngobrol dengan POPPY”.
Namun di pihak lain hati kecil pun berkata “ga mungkin banget aku bisa jadi kekasih dia” tapi aku punya keyakinan yang sangat besar bahwa aku yakin pasti dengan dia”.
Dalam sunyinya malam dengan desir tiup angin malam yang menusuk tubuhku, aku merasa ada yang beda dengan

next page
pujangga.edan
pujangga.edan
Kembang
Kembang

Jumlah posting : 63
Join date : 19.10.08
Age : 36
Lokasi : cirebond

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik